Hallo teman-teman semua! Kali ini admin akan membahas tentang contoh soal mean. Mungkin teman-teman sudah familiar dengan istilah mean, yaitu nilai rata-rata data. Namun, bagaimana cara menghitung mean dan bagaimana contoh soal mean yang sering muncul dalam ujian atau tes? Yuk simak selengkapnya!
Cara Menghitung Mean
Sebelum membahas contoh soal mean, admin akan menjelaskan terlebih dahulu cara menghitung mean. Berikut adalah rumus untuk menghitung mean:
Mean = (jumlah semua data) / (banyaknya data)
Sebagai contoh, jika terdapat data-nilai ujian matematika siswa SMA kelas X sebagai berikut:
No | Nama | Nilai |
---|---|---|
1 | Ani | 80 |
2 | Budi | 90 |
3 | Citra | 85 |
4 | Dito | 75 |
5 | Eka | 70 |
Maka untuk menghitung nilai mean, dapat dilakukan dengan menjumlahkan semua nilai dan dibagi dengan banyaknya data, yaitu:
Mean = (80+90+85+75+70) / 5 = 80
Dari data tersebut, nilai mean untuk ujian matematika kelas X adalah 80.
Contoh Soal Mean
Contoh Soal Mean Satu
Sebuah toko buku menjual 5 buku dengan harga sebagai berikut: Rp50.000, Rp75.000, Rp90.000, Rp65.000, dan Rp80.000. Tentukan harga mean dari buku-buku tersebut.
Penyelesaian:
Mean = (50.000+75.000+90.000+65.000+80.000) / 5 = 72.000
Jadi, harga mean dari buku-buku tersebut adalah Rp72.000.
Contoh Soal Mean Dua
Seorang mahasiswa mendapat nilai 80, 70, 85, 90, dan 75 pada ujian akhir semester. Tentukan nilai mean dari nilai-nilai tersebut.
Penyelesaian:
Mean = (80+70+85+90+75) / 5 = 80
Jadi, nilai mean dari nilai-nilai tersebut adalah 80.
Contoh Soal Mean Tiga
Seorang pemain futsal mencetak 2 gol dalam pertandingan pertama, 3 gol dalam pertandingan kedua, 1 gol dalam pertandingan ketiga, 4 gol dalam pertandingan keempat, dan 2 gol dalam pertandingan kelima. Tentukan jumlah gol rata-rata yang dicetak pemain tersebut dalam 5 pertandingan tersebut.
Penyelesaian:
Mean = (2+3+1+4+2) / 5 = 2.4
Jadi, jumlah gol rata-rata yang dicetak pemain tersebut dalam 5 pertandingan adalah 2.4 gol.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu mean?
Mean adalah nilai rata-rata dari data. Cara menghitung mean adalah dengan menjumlahkan semua data dan dibagi dengan banyaknya data.
2. Apa beda mean dan median?
Median adalah nilai tengah dari data. Sedangkan, mean adalah nilai rata-rata dari data. Jika data memiliki distribusi normal, maka nilai mean dan median akan sama.
3. Kapan menggunakan mean?
Mean dapat digunakan ketika data memiliki distribusi normal atau simetris. Mean juga dapat digunakan untuk data yang berskala interval atau rasio.
4. Apa kelemahan dari mean?
Kelemahan dari mean adalah sensitif terhadap nilai ekstrim atau outlier. Nilai ekstrim dapat mempengaruhi nilai mean secara signifikan.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang contoh soal mean. Dengan menguasai cara menghitung mean dan menyelesaikan contoh soal mean, teman-teman diharapkan dapat lebih memahami konsep mean dan dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan mean. Tetap semangat belajar!